Hijrah #4: Pernahkah Kalian Merasa Ingin Meninggalkan Semuanya? [2/4]

by - February 28, 2017

Hijrah #4: Pernahkah Kalian Merasa Ingin Meninggalkan Semuanya? [2/4]


Seri ini akan berisikan perjalanan lainnya yang dilaksanakan saat menjelang akhir Internship.
Secara singkat, semenjak bulan September, saya diminta untuk menggantikan posisi Multimedia KOMMUN.

Pada tulisan ini, kita akan coba fokus untuk berbicara mengenai perjalanan #MenujuAnnualMeeting2017

Bagian 1: Ada Apa Dengan KOMMUN 2016?

Jadi, sebelumnya tak dapat dipungkiri saya bukanlah orang yang tergolong sangat-sangat-sangat aktif banget banget banget di KOMMUN. 
Singkatnya, dari bulan September saya diminta untuk membersamai BPH KOMMUN 2016 pada posisi Multimedia. Sesungguhnya saya tidak dan belum pernah mendalami posisi tersebut.

Kemudian yang bersangkutan meminta saya untuk mempertimbangkannya.
Lantas saya mempertanyakan why should i? why would i?
Tak pernah ada rencana sama sekali untuk menjalani suatu organisasi lagi di semester 7, di Life Plan sangat detail sekali bilang bahwa semester 8 is all about Final Project.

Sebelum mengambil keputusan akhir, saya terbesit pada salah satu komen BPH saat itu di ig yang mengkodekan mengenai bagaimana jawabanku.

Oke akhirnya saya mencoba untuk melihat seperti apa Multimedia KOMMUN saat itu.
Ternyata....
Cukup perlu perhatian yang intens, lantas terjadi sialnya mulai timbul rasa gundah di dalam hati hingga teringat akan sebuah petuah di desktop saat itu....


SAHIH INTERNATIONAL

And let those [executors and guardians] fear [injustice] as if they [themselves] had left weak offspring behind and feared for them. So let them fear Allah and speak words of appropriate justice. An-Nisa [4:9]

Dari sinilah sekali lagi diri ini mencoba menanggalkan ego diri dan berusaha untuk membantu sebisa mungkin. Alhamdulillah terlepas dari capaian yang gabisa dibilang sempurna amat, tapi setidaknya bisa bebantu dikit dalam meningkatkan traffic rate.

Hingga tibalah akhirnya pada saat menjelang Annual Meeting, 4 Februari 2017.


Bagian 2: Semua Akan Selesai Pada Waktunya, harapannya sih begitu

Semua akan selesai pada waktunya bukan?
Ya, perjalanan yang ga panjang-panjang amat selama dari September hingga Februari bisa dibilang bukan perjalanan yang biasa-biasa aja. Penuh perjuangan, bagaimana belajar Corel Draw lagi, belajar Wordpress lagi, Hosting, dll yang dulu bahkan sudah terlupakan.

Saatnya menyusun bab baru dalam kehidupan bukan?

Sesuai dengan yang selalu kita lantunkan, setelah selesai dengan suatu urusan maka berpindahlah ke urusan lain. bukan kah begitu?

Saat itu memang terdapat perdebatan yang sangat ramai mengenai bagaimana terjadi posisi calon ketua dan calon sekjend tunggal.
Mulailah gerakan underground melancarkan serangan.

Masih teringat juga mengenai bagaimana saya menelfon Ketua KPU KOMMUN untuk berdiskusi terkait jika terjadi calon tunggal.

Masih teringat juga mengenai bagaimana akhirnya keluar kalimat,

Yaudah, kita coba aja dulu buat grand design. Jika seandainya ternyata layak dijalankan di KOMMUN, mengapa tidak bukan? Biarlah Ia yang menentukan, setidaknya kita sudah berusaha

Masih teringat juga mengenai telfon yang berisikan,

Oke, kita coba. Bismillah...

Apalagi chat menjelang Annual Meeting yang berisikan,

Sejujurnya, aku ingin kita kalah ... /dan chat lainnya yang tak perlu dilanjutkan

Ternyata, semuanya berkata lain......
Ah sudahlah, biarlah memori yang berbicara,

Selamat tinggal BPH KOMMUN 2016!

Sempet buat twibbon sendiri :(
gausah tanya ya twibbon satunya lagi kenapa ga ditampilin :p
Pembukaan Annual Meeting, 4 Februari 2017. Dihadiri dengan anggota KOMMUN se Indonesia loh!

Foto bareng setelah sesi seharian yang bikin deg-deg an karena harus mengingat dan mengulang rutinitas 'diskusi' asrama dulu 

Terlepas apa yang telah terlalui hari itu, ini adalah saya dan Kevin. Kebetulan kami adalah pemain pengganti di BPH KOMMUN 2016. 

Karena dulu sempet nyesel ga bisa foto di backdrop pas di Sendai, makanya sekarang harus foto he he he

Karena ga puas, jadi harus banyak (?)

Setelah malam keakraban, sesi paginya adalah sesi Outbound. Sejujurnya merasa terlalu tua buat acara ginian. Apalagi ada game tebak lagu daerah. Mengerikan :(

Tak dapat dipungkiri juga, Annual Meeting seperti pelarian yang sangat-sangat tepat dari letihnya Internship. Tolong abaikan jemuran pakaiannya :))

Jadi inget masa-masa dulu dimana liburan keluarga besar yang biasa dilalui di akhir tahun saat menjelang ulang tahun ibu :))

Ada taman mainnya, dulu juga pas liburan keluarga besar kalo ada tamannya biasa dimain bola-bola plastik gitu :3

Disangka outbound nya main ke sini. Ternyata engga :(

Bagian 3: Ini Bukan Mimpi!

Masih teringat bahkan momen pengumuman hasil perhitungan dimana saya dan Farah sedang di luar ruangan Hall utama. Dimana saya sedang foto-foto orang yang udah lama ga ketemu, ternyata tau-tau disebut namanya.

Saya mencoba nyuekin karena mungkin salah dengar. Sayangnya ternyata ga salah denger. Pak Adi yang kebetulan lagi di luar langsung menjumpai kami untuk memberikan selamat.

Lantas kami hanya bisa.....

Diam.............
Dan bertanya................
KENAPA KITA BISA KEPILIH? KITA HARUS APA INI?
Taken by AM 2017 committe and was edited by Pak Adi.
Sebenernya ini foto ga bisa menggambarkan bagaimana takut, sedih dan paniknya saat setelah pengumuman :")

Bagian 4: Ini Jalan Kita Bersama!

Sebagai penutup....
Bagaimanapun kita harus tetap melangkah bukan?
Ya, ini adalah sebuah langkah besar untuk kembali tidak mementingkan kepentingan pribadi.

[BERSAMA TIDAKLAH CUKUP]
Assalamualaikum Wr. Wb.
Tak terasa kepengurusan KOMMUN 2016 akan sampai pada sebuah perhentian. Sebuah capaian yang luar biasa pada kepengurusan ini tentu bukanlah hal yang mudah dicapai. Begitu banyak hal yang menguji kebersamaan kita, kedewasaan kita, dalam menjalani bersama masa-masa itu.
Namun kawan, sejujurnya, ini bukanlah akhir perjuangan kita. Banyak hal yang aku, kamu dan kita semua akan lalui kedepannya di KOMMUN. Ya,
The future awaits us
Karenanya, Keluarga ini tak hanya, membutuhkan aku. Juga tak hanya kamu. Bersama juga tidaklah cukup. Namun bagaimana kita bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama membangun KOMMUN yang jauh lebih baik lagi. 
Ya, bersama tidaklah cukup!
Kita perlu beresonansi bersama!
Tiap tiap pribadi ini memiliki perannya masing-masing yang akan dipertanggungjawabkan kelak. Maka mari bersama kita jalankan amanah ini hingga kelak kita tak menyesalinya.
Terakhir, saya dan Farah mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas kepercayaan dan amanah yang telah di pundakkan kepada kami. Sesungguhnya ini bukanlah hal yang mudah.
Sekali lagi, bersama tidaklah cukup!
Kita harus bersinergi bersama!
Karena,
Aku, Kamu, dan Kita semua untuk KOMMUN yang lebih baik!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


You May Also Like

0 comments